Sabtu, 14 September 2013

4. Salafiyun

Nama ini disandang oleh Ahlus Sunnah wal Jama'ah karena ittiba' mereka terhadap manhaj salafush shalih yaitu para sahabat, tabi'in, dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan dan petunjuk.
Fairuz Abadi berkata, "Salaf adalah orang-orang yang mendahuluimu dari nenek moyangmu dan kerabatmu." (Qamus al-Muhith 3/153)
Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Fatimah رضي الله عنها di saat beliau sakit keras menjelang wafat:
فَاتَّقِي اللَّهَ وَاصْبِرِي فَإِنِّي نِعْمَ السَّلَفُ أَنَا لَكِ
“Bertaqwalah kepada Alloh dan bersabarlah, sesungguhnya sebaik-baik salaf (pendahulu) bagimu adalah aku.” (HR. Bukhari 5/2317, Muslim 4/1904)
Al-Qalsyani berkata, "Salafush shalih adalah generasi pertama yang mendalam keilmuan mereka, yang mengikuti jalan Nabi صلي الله عليه وسلم , yang selalu menjaga Sunnah Nabi صلي الله عليه وسلم. Alloh pilih mereka sebagai sahabat Nabi-Nya dan Alloh tugaskan mereka untuk menegakkan agama-Nya...." (Tahrirul Maqalah min Syarhi Risalah hal. 36)
Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid رحمه الله berkata, "Jika disebut salaf atau salafiyun atau salafiyah, maka dia adalah nisbat kepada salafush shalih, yakni para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan. Bukan orang-orang yang cenderung kepada hawa nafsu dari generasi sesudah sahabat dan menyempal dari jalan para sahabat dengan nama atau simbol -mereka inilah yang disebut khalafi, nisbat kepada khalaf-. Adapun orang-orang yang teguh di atas manhaj kenabian maka mereka menisbatkan diri kepada salafush shalih sehingga mereka disebut salaf dan salafiyun dan nisbat kepada mereka adalah salafi." (Hukmul Intima' hal. 90)
Syaikh al-Albani رحمه الله berkata, "Adapun orang yang menisbatkan kepada salafush shalih maka dia telah menisbatkan diri kepada kema'shuman -secara umum-. Nabi صلي الله عليه وسلم telah menyebut sebagian tanda dari Firqatun Najiyah bahwasanya mereka berpegang teguh dengan jalan Rasulullah صلي الله عليه وسلم dan para sahabat رضي الله عنهم. Barangsiapa berpegang teguh dengannya maka dia telah berada di atas petunjuk dari Rabbnya dengan yakin.... tidak diragukan lagi, penamaan yang jelas dan gamblang adalah dengan mengatakan: 'Saya seorang muslim yang mengikuti Kitab dan Sunnah dan manhaj salafush shalih', yang dengan ringkas dia mengatakan: 'Saya salafi'." (Majalah al-Ashalah edisi 9 hal. 87)[1]

0 komentar:

Template by:
Free Blog Templates