Nama
ini disandang oleh Ahlus Sunnah wal Jama'ah karena ittiba' mereka terhadap
manhaj salafush shalih yaitu para sahabat, tabi'in, dan orang-orang yang
mengikuti mereka dalam kebaikan dan petunjuk.
Fairuz
Abadi berkata, "Salaf adalah orang-orang yang mendahuluimu dari nenek moyangmu
dan kerabatmu." (Qamus al-Muhith 3/153)
Rasulullah
صلي
الله عليه وسلم bersabda kepada Fatimah رضي
الله عنها di saat beliau sakit keras menjelang
wafat:
فَاتَّقِي
اللَّهَ وَاصْبِرِي فَإِنِّي نِعْمَ السَّلَفُ أَنَا لَكِ
“Bertaqwalah
kepada Alloh dan bersabarlah, sesungguhnya sebaik-baik salaf (pendahulu) bagimu
adalah aku.” (HR. Bukhari 5/2317, Muslim 4/1904)
Al-Qalsyani
berkata, "Salafush shalih adalah generasi pertama yang mendalam keilmuan mereka,
yang mengikuti jalan Nabi صلي
الله عليه وسلم ,
yang selalu menjaga Sunnah Nabi صلي
الله عليه وسلم. Alloh pilih mereka sebagai sahabat
Nabi-Nya dan Alloh tugaskan mereka untuk menegakkan agama-Nya...." (Tahrirul
Maqalah min Syarhi Risalah hal. 36)
Syaikh
Bakr bin Abdullah Abu Zaid رحمه
الله berkata, "Jika disebut salaf atau salafiyun
atau salafiyah, maka dia adalah nisbat kepada salafush shalih, yakni para
sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan. Bukan orang-orang
yang cenderung kepada hawa nafsu dari generasi sesudah sahabat dan menyempal
dari jalan para sahabat dengan nama atau simbol -mereka inilah yang disebut
khalafi, nisbat kepada khalaf-. Adapun orang-orang yang teguh di atas manhaj
kenabian maka mereka menisbatkan diri kepada salafush shalih sehingga mereka
disebut salaf dan salafiyun dan nisbat kepada mereka adalah salafi." (Hukmul
Intima' hal. 90)
Syaikh
al-Albani رحمه
الله berkata, "Adapun orang yang menisbatkan
kepada salafush shalih maka dia telah menisbatkan diri kepada kema'shuman
-secara umum-. Nabi صلي
الله عليه وسلم telah menyebut sebagian tanda dari Firqatun
Najiyah bahwasanya mereka berpegang teguh dengan jalan Rasulullah صلي
الله عليه وسلم dan para sahabat رضي
الله عنهم. Barangsiapa berpegang teguh dengannya maka
dia telah berada di atas petunjuk dari Rabbnya dengan yakin.... tidak diragukan
lagi, penamaan yang jelas dan gamblang adalah dengan mengatakan: 'Saya seorang
muslim yang mengikuti Kitab dan Sunnah dan manhaj salafush shalih', yang dengan
ringkas dia mengatakan: 'Saya salafi'." (Majalah al-Ashalah edisi 9 hal.
87)[1]
0 komentar:
Posting Komentar