Ceramah Al Habib Umar Bin Hafidh
Segala
puji bagi Allah swt, atas terbitnya Matahari Risalah (saw), yang telah
membawa petunjuk-petunjuk menuju Pencipta kita Yang Maha Tunggal,
Maha Hidup, dan Maha Berdiri Sendiri, Dan pada Risalahnya (saw),
terdapat petunjuk petunjuk bagi para cendikiawan, dan bagi mereka yang
mau berfikir, dan bagi mereka yang mau memahami.
Maka akan timbullah dari kefahaman yang suci itu cita-cita mulia
dihati mereka yang mengungguli segala cita-cita, tujuan mereka adalah
semulia-mulia tujuan, harapan mereka diatas segala harapan, yaitu
limpahan anugerah dari yang Maha Pemurah dan Maha Pemberi, yang telah
membuka pintu-pintu anugerah tersebut bagi mereka dengan perantara
Sebaik-baik makhluk (saw), sebaik-baik kekasih (saw), pemimpin Para
Rasul (saw), kekasih Rabbul'alamin (saw), cahaya yang
terang benderang (saw), yang berawal dari bimbingan beliaulah terpancar
hidayah bagi mereka yang telah mendapatkan hidayah, beliau (saw) adalah
sebab pembuka hijab bagi mereka yang telah terbuka hijabnya, beliau
(saw) adalah sebab timbulnya kefahaman bagi mereka yang telah
mendapatkan pemahaman, dari bimbingan beliaulah (saw) ternaiknya derajat
bagi mereka yang telah terangkat derajatnya, termuliakanlah mereka yang
mendapatkan derajat yang agung, menjadi dekatlah mereka yang mendapat
kedekatan, dan dengan perantaraannyalah sampainya mereka
yang telah sampai kepada Tuhannya, maka telah sampai pula kepada Allah
swt, dengan perantaraan beliau (saw) mereka yang sampai dengan
perantaraan orang lain (para guru) sebagai penyampai (dari sahabat,
kepada tabiin, lalu kepada Tabi'tabiin, dst..dst., mereka terus
berlanjut dari masa ke masa mencapai keridhoan Allah swt, dengan ujung
rantai pertamanya adalah beliau saw).
Maka limpahan sholawat dan salam dari Sang Pencipta baginya (saw) dan
bagi yang mengambil petunjuk dari petunjuknya dan bagi yang telah
sampai kepada
Allah (swt) dengan perantaraannya (saw) yang agung. Sebagaimana telah
kita lewati hari hari daurah (Pesantren kilat 40 hari) bersama-sama,
ditempat yang mulia ini, yang pada hari-hari tersebut terdapat limpahan
cahaya hidayah beliau (saw), limpahan cahaya bukti-bukti beliau (saw),
cahaya bimbingan bimbingan beliau (saw), dan arti kebahagiaan di surga
Nya (swt) yang telah Dia bukakan ditangan beliau saw bagi umatnya.
Dan telah kita lewati hari-hari tersebut, maka pertanggung jawaban
atas hal hal tersebut akan ditegakkan, maka orang yang berakal akan
selalu berhati-hati dalam menjalankannya, dan lalu berkonsentrasi pada
apa-apa yang ia dapatkan pada hari-hari tersebut, maka akan bangkitlah
di hati mereka untuk selalu mengetuk pintu-pintu Kemurahan Nya, selalu
mengetuk pintu-pintu Kedermawan Nya, selalu mengetuk pintu-pintu
Kebahagian yang hanya berada di genggaman Nya, dan tidaklah seseorang
akan mendapatkan hal-hal itu terkecuali yang telah Dia kehendaki untuk
mendapatkannya, merekalah orang-orang yang telah ditentukan untuk
dimuliakan, dan akan dimunculkan Nya dialam ini, dan Dia akan
memperlakukan mereka dengan
Kasih Sayang dan Kemurahan Nya, ketahuilah bahwa mereka itu adalah yang
mau memahami maksud dan tujuan hidup ini, mau memahami kebangkitan
pemilik Magam Mahmud saw (Derajat yang agung), mau memahami tentang
sebab dibangkitkannya Beliau saw (Sebab kebangkitannya adalah rahmat
bagi sekalian alam), maka mereka itu selalu menghadapkan dirinya untuk
menepati janjinya sebagai seorang hamba, selalu tegak dengan kewajiban
hamba kepada Pencipta Nya, yang Dia telah ridha dengan amal perbuatan
mereka menurut kemampuannya masing-masing dalam mendekatkan diri kepada
Nya dan menuju ridha Nya swt, telah ridha dengan hal tersebut dari
mereka, walaupun sesungguhnya tidaklah satu makhlukpun mampu menunaikan
kewajibannya terhadap Raja Alam Semesta, tidak satu pun dari makhluk
bumi atau langit yang mampu menunaikannya, ketahuilah bahwa di langit
terdapat malaikat yang sujud sejak ia di ciptakan hingga hari kiamat,
ada pula yang selalu ruku' sejak ia diciptakan hingga hari kiamat, dan
yang lain selalu tegak berdiri hingga hari kiamat, dan apabila telah
datang bagi kita dan bagi mereka hari kebangkitan, maka mereka (malaikat
malaikat tersebut) akan berkata: " Maha suci Engkau wahai Tuhan,
sungguh kami tidak mampu beribadah untuk menunaikan kewajiban Mu, dan
tidaklah kami memahami hakekat ma'rifat kepada Mu ", maka aku dan
kalian berada dihadapan Sang Pemilik Kebesaran yang telah menyampaikan
seruan Kekasih Nya saw (yang hal tersebut tidak didapatkan oleh para
malaikat tadi), Pemimpin para pemilik petunjuk, Imam bagi pemberi
petunjuk kepada Yang Maha Besar dan Maha Mulia, maka limpahan sholawat
dan salam atas beliau, keluarga serta sahabat beliau.
Tidaklah kita ini dihadapan Sang Penciptan terkecuali hamba yang
berlumuran
kesalahan, kekurangan dan jauh pula dari kesungguhan, juga dari apa-apa
yang memenuhi diri kita dari mengingkari amanah amanah Nya, dari
pengingkaran atas janji-janji dalam menunaikan kewajiban Nya, maka
wajiblah bagi kita untuk kembali kepada Nya, untuk selalu mengetuk pintu
Kemurahan Nya, bertafakkur serta membuka mata lebar-lebar, mengikuti
petunjuk, dan untuk selalu menyadari. Maka dengan itulah sempurnanya
da'wah bagi mereka yang telah terlihat pada dirinya dari tanda-tanda
kesungguhan mereka atas hal-hal ini, atau penghadapan diri terhadap
maksud-maksud yang mulia, yang tidaklah seseorang menginginkan hal itu
melainkan orang-orang yang telah ia tentukan mendapat limpahan kasih
sayang Nya.
Maka akan kau dapatkan mereka itu selalu merindukan untuk mendapat
kemuliaan,
mendapatkan kenaikan derajat dan kedekatan kehadirat Yang Maha Esa, Maha
Sendiri, Maha Memberi, Maha Pencipta, Maha Memulai, Maha Menumbuhkan,
yang berbuat menurut Kehendak Nya, yang seluruh alam berada dibawah
Genggaman Keperkasaan Nya, dan mereka itu bagi Nya adalah hamba hamba
Nya, ketahuilah bahwa engkau bersama seluruh makhluk adalah hamba, Sang
Pencipta berbuat pada kita menurut apa yang Ia kehendaki, keinginanmu
dan usahamu sungguh tidak menentukan, sungguh ketentuan Nya telah
mendahului segalanya, maka selalu tunduk dan diamlah atas kemauan Nya,
janganlah kau perbanyak kebingunganmu, sungguh hal itu tak dapat merubah
keadaan.., jangan kau perbanyak kebingunganmu dengan
ketentuan-ketentuan Nya, juga ketentuan Nya terhadap ciptaan ciptaan
Nya, hadapkanlah dirimu hanya kepada yang menciptakan segala-galanya,
yang menentukan segalanya, yang Maha Agung Keperkasaan Nya, jadikanlah
keperdulianmu hanya kepada sebaik-baik keperdulian, yang dengan
perantaraan beliau saw engkau akan dekat kepada Nya swt, dengan
perantaraan beliau (saw) pulalah engkau akan
dimuliakan, karena dengan mengikuti beliaulah engkau dilimpahi pahala,
(tidaklah seseorang mendapatkan pahala terkecuali karena mengikuti
ajarannya
saw).
(Bersambung, penerjemah : Munzir Almusawa)
|
Terakhir Diperbaharui ( Monday, 13 March 2006 )
|
|
0 komentar:
Posting Komentar